Minggu, 16 September 2012 0 komentar

1960

  











1968
 

1975
 

1992

1998                                                                   

                    
2000 

2001
                                       

2004


2005




2011

















Sabtu, 15 September 2012 0 komentar

Uang Kertas Bank Indonesia III


0 komentar

Uang Kertas Bank Indonesia II

0 komentar

Uang Kertas Bank Indonesia


Sekilas Sejarah Berdirinya Bank Indonesia (BI)
Sebelum kelahiran Bank Indonesia, kebijakan moneter secara terbatas telah dilaksanakan oleh bank sirkulasi pada saat itu, yaitu De Javasche Bank.
Agar pengelolaan bank sentral dapat dilakukan menurut kebijakan pemerintah di bidang moneter dan perekonomian, maka pada tahun 1951 De Javasche Bank dinasionalisasikan. Setelah itu didirikan Bank Indonesia milik negara, dengan badan hukum berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 11 tahun 1953 tentang Penetapan Undang-Undang Pokok Bank Indonesia.
Dalam Undang-Undang (UU) No. 11 tahun 1953 tentang Penetapan Undang-Undang Pokok Bank Indonesia, dijelaskan bahwa Bank Indonesia (BI) didirikan untuk menggantikan De Javasche Bank N.V. sekaligus bertindak sebagai bank sentral Indonesia. Sebagai badan hukum milik negara, BI berhak melakukan tugas-tugas berdasarkan Undang-Undang Bank Sentral. Berkedudukan di Jakarta, BI mengemban tugas, antara lain: menjaga stabilitas rupiah, menyelenggarakan peredaran uang di Indonesia, memajukan perkembangan urusan kredit, dan melakukan pengawasan pada urusan kredit tersebut.
0 komentar

Uang kertas RIS (Republik Indonesia Serikat)


Republik Indonesia Serikat, disingkat RIS, adalah suatu  negara federasi yang  yang berdiri pada tanggal27 Desember 1949 sebagai hasil kesepakatan 3 pihak dalam Konferensi Meja Bundar yaitu Republik Indonesia, Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), dan Belanda. Kesepakatan ini disaksikan juga oleh United Nations Commission for Indonesia (UNCI) (UNCI) sebagai perwakilan PBB.
Pemerintahan RIS (kabinet ministerial) dipimpin olehPerdana Menteri Mohammad Hatta, sedangkanPresidennya adalah Soekarno.  Republik Indonesia Serikat yang beribu kota di Jakarta.
Republik Indonesia Serikatdibubarkan pada 17 Agustus 1950, dan kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan kendali sepenuhnya dari presiden Soekarno (kabinet presidential) beserta wakil presiden Mohammad Hatta.  Berikut contoh uang pada masa RIS:
0 komentar

Uang kertas ORI (Oeang Republik Indonesia)


Koleksi 1
Koleksi 2

0 komentar

Perkembangan Uang Kertas di Indonesia III


C.    Jaman Pemerintahan Republik Indonesia (1945-Sekarang)
(1) Periode Revolusi Kemerdekaan (1945–1949)
Mata uang pertama yang dimiliki Republik Indonesia setelah merdeka adalah Oeang Republik Indonesia atau ORI. Pemerintah memandang perlu untuk mengeluarkan uang sendiri yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah tapi juga sebagailambang utama negara merdeka.
Presiden Soekarno menjadi tokoh yang paling sering tampil dalam desain uang kertas ORI dan uang kertas Seri ORI II yang terbit di Jogjakarata  pada 1 Januari 1947, Seri ORI III di Jogjakarta pada 26 Juli 1947, Seri ORI Baru di Jogjakarta pada 17 Agustus 1949, danSeri 17 Agustus 1949, dan Seri Republik Indonesia Serikat (RIS) di Jakarta pada 1 Januari 1950.


0 komentar

Perkembangan Uang Kertas di Indonesia II


B.    Jaman Pemerintahan Dai Nippon (Pendudukan Jepang, 1942-1945)

Antara tahun 1942-1945, di Indonesia pernah beredar mata uang kertas "gulden" Jepang. Seperti tercantum dalam sejarah, 5 Maret 1942 Batavia jatuh, tiga hari kemudian Belanda bertekuk lutut di Bandung. Jepang mulai unjuk gigi atas tanah Indonesia. Secara militer memang Jepang telah menguasai tanah jajahan, tetapi belum secara arti ekonomi. Sektor perekonomian seperti umumnya tujuan utama penguasaan sebuah wilayah melalui perang belumlah diraih Jepang. Untuk itulah Jepang membekukan mata uang yang tengah beredar, dimana Gulden Hindia Belanda diusahakan ditarik secepatnya dari peredaran, dan sebagai penggantinya Jepang mengeluarkan uang baru. Uniknya, Jepang masih menggunakan istilah Gulden untuk uang barunya tersebut. Bedanya jika Gulden Belanda dikeluarkan oleh Javasche Bank, maka Gulden Jepang diterbitkan dengan nama "De Japansche Regeering" yang bernominal 1 sen sampai 10 Gulden.

0 komentar

Perkembangan Uang Kertas di Indonesia

A.    Jaman Pemerintahan Hindia Belanda (1610-1811)
Uang kertas tertua di Indonesia tercatat keluar pada tahun 1782, dimana peredarannya hanya terbatas di kawasan Ambon, Banda, Batavia / Jakarta dan Ternate. Bentuk uang kertas ini sangat sederhana sekali, mirip bon atau pamflet kecil, dan dapat dikatakan sebagai uang "sebelah" karena hanya dicetak dibagian muka dengan menggunakan mesin stensil, sedangkan bagian belakang masih dibiarkan kosong. Uang ini dicetak dalam jumlah sedikit. Peredarannya hanya terbatas pada kalangan Belanda dan orang pribumi tertentu (golongan ningrat / bangsawan / pedagang ). Seperti uang kertas masa kini, uang tersebut pun memiliki tanda tangan dan stempel penguasa saat itu, yaitu VOC.





 
;